Translate

Friday, March 18, 2016

[ 2016 | #254 ] : "LITTLE WOMEN [ I ]"

Paket "LITTLE WOMEN [ I ]"
( Little Women + Good Wives + Little Men )
Lewis Carroll
Penerbit Serambi, Penerbit Atria
Kategori : Drama, Klasik, Sastra, Novel Terjemahan
Harga Normal : Rp. 170.000,-
Harga Diskon : Rp. 136.000,-
Harga Member : Rp. 97.500,- [ SALE ] ( @32.500/judul )
[ baru | segel | 1 set ]
Status : Ready





LITTLE WOMEN
Sinopsis :

Dalam novel ini, Louisa May Alcott menciptakan empat sosok perempuan yang paling dicintai dalam sastra Amerika. Mereka adalah Meg yang cantik dan tertib, Jo yang penuh semangat dan susah diatur, Beth yang pendiam dan baik hati, serta si bungsu Amy yang berdarah seni dan kekanak-kanakan. Keempat dara ini tinggal bersama ibu mereka, sementara sang bapak bertempur dalam perang saudara.


Sebagai saudari, mereka saling mencintai, saling membenci dan bertengkar satu sama lain. Mereka juga saling memuji dan mengejek. Namun, mereka tetap saling melindungi karena menyadari kehadiran saudari mereka lebih berharga dibandingkan dengan apa pun. Sementara itu, kehadiran Laurie, cucu laki-laki tetangga mereka, memberikan warna tersendiri dalam kehidupan empat gadis ini.

Dibumbui cerita cinta pertama yang dialami Meg, kesedihan ketika Beth terserang penyakit mematikan, dan kerinduan pada sosok bapak, novel ini menyajikan ombang-ambing kehidupan yang dialami keluarga March. Isu feminisme juga diangkat melalui sosok Jo yang selalu menentang aturan yang membatasi kebebasan perempuan.

Novel yang berlatar New England abad ke-19 ini menjadi buku laris selama puluhan tahun. Selain itu, sejak terbit pertama kali pada 1868 hingga sekarang, buku ini tetap dibaca dan dikagumi banyak orang dari generasi ke generasi. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Little Women telah 14 kali diadaptasi ke dalam film. Novel ini juga dipentaskan dalam panggung opera dan bahkan beberapa kali dibuatkan versi anime-nya.



GOOD WIVES
Sinopsis :

Bagaimana kelanjutan cerita March bersaudari—Meg, Jo, Beth, dan Amy—setelah LITTLE WOMEN?  


Meg kini telah menikah. Sebagai istri, dia banyak belajar—kadang-kadang dengan hati nelangsa—bahwa kehidupan berkeluarga tidak selalu mudah dan menyenangkan. Namun, dia selalu berhasil mengambil hikmah dengan bantuan suami yang dihormatinya. Mereka pun dikaruniai anak kembar.

Si tomboy Jo kecewa: karena kata-katanya yang tak terjaga dan gengsinya yang terlalu tinggi untuk tidak menarik kembali apa yang telah dikatakannya, dia kehilangan kesempatan untuk berpetualang ke Eropa bersama Bibi March. Sang bibi meminta Amy untuk menemaninya di Eropa. Hubungannya dengan Laurie—yang kini sudah tumbuh menjadi jejaka—pun memburuk. Bukan hanya itu, pemuda kaya itu menjalin hubungan cinta dengan Amy di Eropa. Bagaimana perasaan Jo dengan kasus “pagar makan tanaman” ini? Bagaimana pula kelanjutan karier kepenulisannya yang akan membawa dia bertemu dengan suaminya? 

Sementara itu, Beth yang pemalu tetap tinggal di rumah. Ternyata, dia belum benar-benar pulih dari penyakit yang nyaris merenggut nyawanya sebagaimana diceritakan dalam LITTLE WOMEN.

Dalam GOOD WIVES, Louisa May Alcott masih mempertahankan cerita sederhana seputar kehidupan keluarga, tapi tentu saja tetap kaya makna dengan riak konflik yang semakin beragam dan humor segar.



LITTLE MEN
Sinopsis :

Nat, Dan, serta dua belas anak lainnya bersekolah di Plumfield. Sekolah khusus untuk anak-anak laki-laki asuhan Bapak dan Ibu Bhaer. Sekolah yang sangat mengasyikkan karena tidak banyak peraturan. Justru di sekolah ini terdapat begitu banyak permainan.


Bayangkan saja, seminggu sekali mereka diizinkan perang bantal di kamar. Mereka memiliki kebun sendiri untuk ditanami, boleh memiliki binatang peliharaan, bahkan memiliki museum untuk menyimpan harta karun.

Namun, namanya juga anak-anak, mereka tetap saja berbuat nakal, ceroboh, dan senang sekali bikin onar. Untunglah, kesabaran Bapak dan Ibu Bhaer seperti tanpa batas. Perlahan-lahan mereka mengubah anak-anak menjadi seperti yang mereka harapkan, yaitu anak-anak yang memiliki kejujuran, keberanian, percaya pada Tuhan dan diri sendiri.


Best Regards,
@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.